Tulisan ini merupakan bentuk partisipasi dalam mendukung aksi Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.
Tulisan mengenai Aksi Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 ini ditulis oleh Denny Restria
Berita dari kompas.com :
Capres dan Cawapres : Prabowo dan Akbar Tanjung
JAKARTA, SABTU — Gagasan poros tengah, sebagai alternatif lain dalam memilih capres 2009, terus dilakukan. Setelah dipelopori Ketua PP Muhammadiyah, kini Kaukus Muda Partai Golkar bermanuver, membentuk organisasi relawan beringin untuk bisa menduetkan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dengan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPR, Akbar Tanjung, sebagai pasangan capres dan cawapres mendatang.
Ketua Kaukus Muda Partai Golkar Kamrussamad menjelaskan, gagasan ini untuk mengimbangi kekuatan terhadap dukungan kepada incumbent Presiden SBY dan rival terberatnya, Megawati Soekarnoputri.
"Saat ini, jaringannya Relawan Beringin sudah mulai terbentuk di beberapa daerah di Indonesia. Kami memberikan sandi 08 untuk Pak Prabowo berpasangan dengan Bang Akbar Tanjung. Kami punya argumentasi, menduetkan keduanya, Prabowo-Akbar, karena sama-sama memiliki keunggulan dalam membenahi permasalahan bangsa sekarang ini," kata Kamrussamad, Ketua Kaukus Muda Partai Golkar kepada Persda Network, Sabtu (31/1).
"Prabowo memiliki jaringan kuat dan kami anggap lebih memiliki jiwa dan semangat nasionalisme tinggi di bidang ekonomi. Berasal dari kalangan militer yang sudah terbukti dan teruji keberpihakannya pada NKRI. Prabowo kami anggap memiliki strategi dalam membangun ketahanan pangan, punya solusi agar bangsa ini menjadi mandiri. Sementara Akbar Tanjung adalah tokoh sipil yang mumpuni, punya pengalaman di pemerintahan selama 20 tahun," papar politisi muda Partai Golkar yang kerap disapa Sammad ini.
Ide untuk menduetkan Prabowo-Akbar Tanjung juga sebagai duet kombinasi perwakilan dari Jawa dan luar Jawa dan kombinasi militer dan sipil. "Dan yang paling terpenting adalah kedua-duanya adalah kader Golkar sejati. Jika memang Prabowo bersungguh-sungguh ingin menjadi calon pemimpin negeri ini, figur Akbar Tanjung bisa menjadi duet ideal, sama-sama bisa saling mengisi satu sama lain," ujarnya.
Di internal Golkar, Sammad meyakini duet ini lebih diperhitungkan dari calon Golkar lainnya yang ingin ikut bertarung dalam pilpres mendatang. Terlebih, Akbar Tanjung dianggap lebih berkeringat membela Golkar di saat mengalami masa-masa sulit. Kader Golkar yang ada di daerah-daerah, kata Sammad lagi, lebih tertarik dengan gaya kepemimpinan Akbar Tanjung selama memimpin Partai Golkar.
"Secara politik, bila pasangan ini resmi berduet, maka tak terlalu mendapat kesulitan terutama di kalangan internal dan para konstituen Partai Golkar. Apalagi, secara pribadi Prabowo dan Akbar adalah kawan lama yang tentu saja tidak akan mudah mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, kompak dalam menjalankan pemerintahan nanti," lanjutnya.
Sammad mengaku, sedianya Relawan Beringin akan diisi oleh kader-kader tangguh Partai Golkar untuk memperkuat barisan jelang pelaksanaan pemilu presiden. Tokoh-tokoh macam Yuddy Chrisnandi, Marwah Daud Ibrahim, Fadel Muhammad, dan Zainal Bintang, sedianya diharapkan ikut dalam barisan Relawan Beringin ini.
"Kami sudah melakukan pendekatan dengan beberapa mereka, termasuk beberapa tokoh Golkar lainnya yang satu ide dengan kami. Mudah-mudahan tidak ada halangan dari mereka. Para tokoh Golkar nantinya akan bekerja sebagai penyemangat saja dan kader-kader mudalah yang akan melakukan gerilya di lapangan, mencari dukungan konkret dari rakyat," Sammad menjelaskan.
STOP KAMPANYE NON DAMAI! DUKUNG AKSI KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009
Tag : Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009, Kampanye Damai Pemilu 2009, kampanye damai, pemilu 2009, kampanye, pemilu, pemilu 2009
Tulisan mengenai Aksi Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 ini ditulis oleh Denny Restria
Berita dari kompas.com :
Capres dan Cawapres : Prabowo dan Akbar Tanjung
JAKARTA, SABTU — Gagasan poros tengah, sebagai alternatif lain dalam memilih capres 2009, terus dilakukan. Setelah dipelopori Ketua PP Muhammadiyah, kini Kaukus Muda Partai Golkar bermanuver, membentuk organisasi relawan beringin untuk bisa menduetkan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dengan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPR, Akbar Tanjung, sebagai pasangan capres dan cawapres mendatang.
Ketua Kaukus Muda Partai Golkar Kamrussamad menjelaskan, gagasan ini untuk mengimbangi kekuatan terhadap dukungan kepada incumbent Presiden SBY dan rival terberatnya, Megawati Soekarnoputri.
"Saat ini, jaringannya Relawan Beringin sudah mulai terbentuk di beberapa daerah di Indonesia. Kami memberikan sandi 08 untuk Pak Prabowo berpasangan dengan Bang Akbar Tanjung. Kami punya argumentasi, menduetkan keduanya, Prabowo-Akbar, karena sama-sama memiliki keunggulan dalam membenahi permasalahan bangsa sekarang ini," kata Kamrussamad, Ketua Kaukus Muda Partai Golkar kepada Persda Network, Sabtu (31/1).
"Prabowo memiliki jaringan kuat dan kami anggap lebih memiliki jiwa dan semangat nasionalisme tinggi di bidang ekonomi. Berasal dari kalangan militer yang sudah terbukti dan teruji keberpihakannya pada NKRI. Prabowo kami anggap memiliki strategi dalam membangun ketahanan pangan, punya solusi agar bangsa ini menjadi mandiri. Sementara Akbar Tanjung adalah tokoh sipil yang mumpuni, punya pengalaman di pemerintahan selama 20 tahun," papar politisi muda Partai Golkar yang kerap disapa Sammad ini.
Ide untuk menduetkan Prabowo-Akbar Tanjung juga sebagai duet kombinasi perwakilan dari Jawa dan luar Jawa dan kombinasi militer dan sipil. "Dan yang paling terpenting adalah kedua-duanya adalah kader Golkar sejati. Jika memang Prabowo bersungguh-sungguh ingin menjadi calon pemimpin negeri ini, figur Akbar Tanjung bisa menjadi duet ideal, sama-sama bisa saling mengisi satu sama lain," ujarnya.
Di internal Golkar, Sammad meyakini duet ini lebih diperhitungkan dari calon Golkar lainnya yang ingin ikut bertarung dalam pilpres mendatang. Terlebih, Akbar Tanjung dianggap lebih berkeringat membela Golkar di saat mengalami masa-masa sulit. Kader Golkar yang ada di daerah-daerah, kata Sammad lagi, lebih tertarik dengan gaya kepemimpinan Akbar Tanjung selama memimpin Partai Golkar.
"Secara politik, bila pasangan ini resmi berduet, maka tak terlalu mendapat kesulitan terutama di kalangan internal dan para konstituen Partai Golkar. Apalagi, secara pribadi Prabowo dan Akbar adalah kawan lama yang tentu saja tidak akan mudah mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, kompak dalam menjalankan pemerintahan nanti," lanjutnya.
Sammad mengaku, sedianya Relawan Beringin akan diisi oleh kader-kader tangguh Partai Golkar untuk memperkuat barisan jelang pelaksanaan pemilu presiden. Tokoh-tokoh macam Yuddy Chrisnandi, Marwah Daud Ibrahim, Fadel Muhammad, dan Zainal Bintang, sedianya diharapkan ikut dalam barisan Relawan Beringin ini.
"Kami sudah melakukan pendekatan dengan beberapa mereka, termasuk beberapa tokoh Golkar lainnya yang satu ide dengan kami. Mudah-mudahan tidak ada halangan dari mereka. Para tokoh Golkar nantinya akan bekerja sebagai penyemangat saja dan kader-kader mudalah yang akan melakukan gerilya di lapangan, mencari dukungan konkret dari rakyat," Sammad menjelaskan.
STOP KAMPANYE NON DAMAI! DUKUNG AKSI KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009
Tag : Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009, Kampanye Damai Pemilu 2009, kampanye damai, pemilu 2009, kampanye, pemilu, pemilu 2009
log kampanye
ReplyDelete